Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan data yang paling populer digunakan di era digital saat ini. Namun, terkadang flashdisk mengalami masalah seperti error atau tidak bisa diformat yang bisa membuat penggunanya kebingungan. Jika kamu mengalami masalah serupa, jangan khawatir, karena artikel ini akan memberikan cara-cara untuk memperbaiki flashdisk yang error dan tidak bisa diformat.
- Cek kembali konektivitas USB
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan konektivitas USB pada komputer yang kamu gunakan. Coba cabut dan pasang kembali flashdisk dengan hati-hati dan perhatikan apakah terdapat pesan error atau tidak. Jika tetap tidak bisa terdeteksi, coba gunakan port USB yang berbeda.
- Gunakan command prompt
Jika kamu menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa mencoba memperbaiki flashdisk menggunakan command prompt. Caranya adalah dengan membuka program command prompt dan memasukkan perintah “diskpart”. Kemudian, ketikkan “list disk” dan cari nomor disk yang sesuai dengan flashdisk yang bermasalah. Setelah itu, ketikkan perintah “select disk #” (ganti # dengan nomor disk yang sesuai) dan “clean” untuk membersihkan flashdisk dari partisi atau file yang bermasalah.
- Gunakan program pihak ketiga
Jika cara di atas tidak berhasil, kamu bisa mencoba menggunakan program pihak ketiga untuk memperbaiki flashdisk yang error. Beberapa program yang bisa kamu gunakan antara lain EaseUS Partition Master, HP USB Disk Storage Format Tool, atau MiniTool Partition Wizard. Pastikan kamu mendownload program dari sumber yang terpercaya dan mengikuti panduan penggunaan dengan hati-hati.
- Gunakan fitur error-checking pada Windows
Sistem operasi Windows juga memiliki fitur bawaan untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada disk, termasuk flashdisk. Caranya adalah dengan membuka File Explorer, klik kanan pada flashdisk yang bermasalah, dan pilih Properties. Kemudian, klik tab Tools dan pilih Check. Windows akan memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada flashdisk.
- Gunakan chkdsk pada command prompt
Selain menggunakan fitur error-checking pada Windows, kamu juga bisa menggunakan chkdsk pada command prompt. Caranya adalah dengan membuka program command prompt, ketikkan perintah “chkdsk X: /f /r /x” (ganti X dengan huruf drive dari flashdisk yang bermasalah). Perintah ini akan memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada flashdisk.
- Gunakan perangkat lunak antivirus
Flashdisk yang terinfeksi virus atau malware bisa menjadi penyebab dari masalah error atau tidak bisa diformat. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki perangkat lunak antivirus yang terbaru dan gunakan untuk memindai flashdisk secara menyeluruh. Jika virus atau malware berhasil dihapus, coba cek kembali apakah flashdisk sudah bisa digunakan kembali atau tidak.
- Lakukan format manual
Jika semua cara di atas masih belum berhasil, kamu bisa mencoba melakukan format manual pada flashdisk. Caranya adalah dengan membuka program command prompt, ketikkan perintah “format X: /FS:FAT32” (ganti X dengan huruf drive dari flashdisk yang bermasalah). Perintah ini akan melakukan format manual pada flashdisk dan memastikan bahwa file sistem yang digunakan adalah FAT32.
- Gunakan perangkat lunak recovery
Jika flashdisk kamu masih tidak bisa diformat, kamu bisa mencoba menggunakan perangkat lunak recovery untuk mengambil data yang masih bisa diselamatkan dari flashdisk. Beberapa perangkat lunak recovery yang bisa kamu gunakan antara lain EaseUS Data Recovery, Recuva, atau TestDisk. Setelah data penting berhasil diambil, coba lakukan format pada flashdisk dan pastikan sudah bisa digunakan kembali.
- Ganti flashdisk
Jika semua cara di atas sudah kamu coba dan flashdisk masih tidak bisa digunakan, mungkin sudah saatnya untuk membeli flashdisk baru. Pastikan memilih flashdisk yang memiliki kualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
Demikianlah beberapa cara untuk memperbaiki flashdisk yang error dan tidak bisa diformat. Sebelum mencoba cara-cara di atas, pastikan kamu sudah mem-backup data penting yang ada di flashdisk. Selain itu, pastikan juga flashdisk tidak terkena benturan atau kerusakan fisik lainnya yang bisa menyebabkan masalah pada flashdisk. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mengalami masalah dengan flashdisk.***